Selasa, 29 April 2014

Bahasa Jepang sama dengan Bahasa Sunda?

Aksara Sunda
Bahasa sunda adalah sebuah bahasa dari cabang melayu-polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia. Bahasa sunda hampir dituturkan diseluruh provinsi Jawa Barat dan Banten, serta wilayah barat Jawa Tengah mulai dari wilayah kabupaten Brebes, Kabupaten Cilacap, dan sebagian kawasan Jakarta juga sebagian wilayah lainnya di Indonesia. Dalam bahasa Sunda terdapat dialek yang mana setiap daerahnya memiliki perbedaan,  yaitu dialek Sunda-Banten, dialek Sunda-Jawa Tengahan yang tercampur  bahasa Jawa.
Dialek ini dibedakan menjadi 6, yaitu:
1.      Dialek Barat ( Bahasa Banten)
2.      Dialek Utara
3.      Dialek Selatan (Priangan)
4.      Dialek Tengah Timur
5.      Dialek Timur Laut (termasuk bahasa Sunda Cirebon)
6.      Dialek tenggara
aksara Jepang
Sama halnya dengan bahasa Sunda, Dialek dalam bahasa Jepang (方言 hōgen) adalah variasi bahasa Jepang yang berbeda-beda menurut pemakai dan daerahnya diJepang. Bahasa Jepang yang menjadi lingua franca di Jepang disebut hyōjungo (標準語 (bahasa Jepang Standar) atau kyōtsūgo(共通語 (bahasa umum) yang awalnya didasarkan pada dialek Tokyo. Dalam bahasa Jepang, dialek disebut -ben (), sehingga dikenal sebutan Osaka-ben (大阪弁) (dialek Osaka)Nagoya-ben 名古屋弁 (dialek Nagoya), dan sebagainya. Selain disebut Kyoto-ben, dialek Kyoto secara khusus disebut Kyo-kotoba (京言葉). 
Berbeda dari bahasa Jepang Standar, dialek-dialek bahasa Jepang menggunakan kosakata, ekspresi, aksen, dan intonasi yang khas dari suatu daerah tersebut. Berbeda dari dialek Tokyo yang menjadi dasar bahasa Jepang Standar, dialek-dialek bahasa Jepang lainnya sering mendapat pandangan negatif, mulai dari "bahasa orang desa yang tidak berpendidikan", "medok", hingga "bahasa hancur". Ada pula dialek bahasa Jepang yang dinilai "kotor", sedangkan dialek lainnya dianggap "bernilai tinggi".
Dialek-dialek yang terdapat di negeri sakura ini, terbagi menjadi beberapa bagian bergantung pada prefektur nya masing-masing, antara lain:
1. Jepang Timur, meliputi Dialek Hokaido, Dialek Tohoku, Dialek Kanto, Dialek Tookai-Toosan.
2. Jepang Barat, meliputi Dialek Hokuriku, Dialek Kansai, Dialek Chuugoku, Dialek Shikoku, Dialek Umpake.
3. Kyushu, meliputi Dialek Hoonichi, Dialek Hichiku, Dialek Satsuguu.
4. dan Kepulauan Ryukyu.